MasyaAllah Tabarakallah

0

Looooooooooooooooooooong time no see…
Dan Alhamdulillah I’m still fine until now.

Too much kisah yang aku lewati beberapa tahun semenjak vakum nge-blog.
Harapan-harapan, kisah receh di blog ini ternyata sudah menemui titik akhir.
Dan jawabannya bisa dikatakan sia-sia. Wkwkwk

Aku sedih? Tentu saja awalnya. Manusiawi rasanya.
Namun, akhirnya aku menyadari bahwa apa yang sekarang ditakdirkan untukku jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang dulu aku harapkan. Ujung-ujungnya aku tak henti mengucap syukur.
Aku pun bisa lebih peduli dan menyayangi diriku sendiri.

Tinggalkan kisah lama dan hidup dengan kisah baru.
Walaupun seperti pertamina (mulai dari 0), tapi mungkin inilah seninya menjalani hidup.
Aku tetap bahagia.
Paling penting itu percaya pada Allah. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan.

Satu hal yang ingin kusampaikan pada pemeran utama kisahku dulu bahwa apapun yang kita lakukan akan berdampak pada diri kita sendiri.

Dan selamat datang kisahku yang baru. Kita boleh tetap pada cita-cita kita masing-masing. Karena untuk membahagiakan pasangan, kita juga harus bahagia dulu. Paling baik itu kalau kita bisa tetap berbahagia bersama-sama.
Perjalanan kita masih panjang.
Semoga Allah membersamai perjalanan kita.