Bahagiaku seolah menjadi hal yang tidak wajar. Selalu ada yang harus disembunyikan. Bersandiwara seolah semuanya tidak terjadi, mungkin lebih tepatnya harus pura-pura amnesia. Hari ini aku kembali tertawa lepas, bahagia, seolah bersamamu adalah satu-satunya obat yang bisa menggembirakanku. Bersamamu kurasakan lebih bahagia, meskipun aku harus sadar batasan yang sejak semula telah tercipta.
“Sayang, aku mau ngulang ‘nembak’ kamu.” Ucapmu tanpa ragu
“Yang romantis ya.” Sahutku
Harus aku akui, bersamamu selalu menjadi obat tersendiri bagiku. Seperti tak peduli lagi atas perasaan mereka, tapi yang jelas aku bahagia bersamamu. Walaupun pada akhirnya aku hanya ingin membiarkanmu dan kenangan kita berlalu. Maaf.
*
“Really love you too, Darl.”
“Aku sayang kamu :*”
Aku sadar jika kedua BBM itu datang dari dua orang yang berbeda. Maaf, hatiku berisi kompilasi keduanya.
Terinspirasi dari lagu She-Selingkuh Sekali Saja
#FiksiLaguku @KampusFiksi, 9 Maret 2015
Andayury Any more 